Perhatian Sulaiman terhadap kuda menyibukkannya dari perbuatan-perbuatan baik yang bisa jadi lebih afdhal daripadanya, Allah Ta’ala berfirman :
Lalu berdirilah seorang alim menyatakan kemampuannya yang lebih cepat dari jin ifrit itu "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasananya sebelum tuanku mengedipkan mata".
Nabi Sulaiman as apabila hendak memasuki kamar kecil atau kamar mandi tidak membawa serta cincinnya itu. Pada suatu hari ia pergi ke tempat mandi, sedangkan setan itu (yakni Sakhr) ikut bersamanya; peristiwa ini terjadi seusai Nabi Sulaiman menggauli salah seorang istrinya.
"Mengapa aku tidak melihat Hud-Hud? Ataukah ia termasuk yang tidak hadir? Pasti akan kuhukum ia dengan hukuman yang berat atau kusembelih ia, kecuali jika ia datang kepadaku dengan alasan yang jelas.”
Selain sifat-sifat yang melekat seperti disebutkan more info di atas, al-Quran juga menceritakanbahwa Nabi Sulaiman mampu memahami bahasa binatang dan menundukkan bangsa Jin. Karena kewibawaan dan kelebihannya tersebut, nabi Sulaiman sangat disegani dan dipatuhi oleh penduduk dan bala tentara kerajaannya.
Disebutkan bahwa Tuhan berkata kepada Sulaiman, “Karena ini telah menjadi amalanmu dan kamu tidak menaati perjanjian dan ketetapan-Ku yang telah Aku perintahkan kepadamu, Aku pasti akan menyingkirkan kerajaan darimu dan akan memberikannya kepada hambamu.”
Sebelum ratu Balqis sampai di istana, Nabi Sulaiman bertanya kepada yang hadir di istana itu, dari para menteri maupun jin-jin:
” Dan Daud mengetahui bahwa kami mengujinya; maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkuur sujud dan bertaubat.” ayat 24
Dua perempuan tersebut bersikukuh bahwa mereka adalah ibu dari bayi tersebut. Perseteruan pun tak terhindarkan hingga akhirnya Nabi Sulaiman a.s. memberikan solusi cerdik.
Dan (ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman, di waktu keduanya memberikan keputusan mengenai tanaman karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan adalah kami menyaksikan keputusan yang diberikan oleh mereka itu.
وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُودَ وَسُلَيْمَانَ عِلْماً وَقَالَا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي فَضَّلَنَا عَلَى كَثِيرٍ مِّنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِينَ
Setelah ditunggu lama oleh Nabi Sulaiman AS kemudian hud-hud pun datang. Karna burung hud-hud datang dengan membawa sebuah kabar yang penting, maka Nabi sulaiman pun tak jadi menghukumnya.
Lalu Sulaiman melakukan sumpahnya, tetapi tidak seorangpun dari mereka yang mengandung kecuali seorang istri yang akhirnya melahirkan separuh jasad bayi.
Pada suatu hari, dua orang perempuan membawa dua orang anak keduanya, tiba-tiba datanglah seekor serigala yang menerkam salah seorang anak tersebut, kemudian keduanya berebut anak itu kepada Daud, kemudian nabi Daud memutuskan bahwa anak itu milik yang lebih tua dari keduanya. Kemudian mereka keluar istana.
Comments on “5 Simple Statements About Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah Explained”